PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN



MATERI II
PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

A.    PERKEMBANGAN PENDUDUK DI INDONESIA

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya Adapun faktor - faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk adalah kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk. 
            Semua orang yang mendiami wilayah Indonesia disebut penduduk Indonesia. Berdasarkan sensus penduduk yang diadakan setiap 10 tahun sekali, diperoleh data jumlah penduduk Indonesia sebagai berikut :• Tahun 1961 = 97,1 juta jiwa• Tahun 1971 = 119,2 juta jiwa• Tahun 1980 = 147,5 juta jiwa• Tahun 1990 = 179.321.641 juta jiwa• Tahun 2004 = 238.452 juta jiwa.
Sensus penduduk (cacah jiwa) adalah pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penyebarluasan data kependudukan. Jumlah penduduk ditentukan oleh Angka kelahiran, Angka kematian, Perpindahan penduduk ( Migrasi). Dari tiga aspek tersebut ada yang menarik yaitu Perpindahan penduduk atau migrasi

A.    PERPINDAHAN PENDUDUK (MIGRASI)



Perpindahan penduduk merupakan langkah yang besar. Selain harus menyiapkan perjalanan panjang, penduduk yang pindah juga harus repot- repot mengeluarkan biaya, menyiapkan tempat tinggal yang baru, mengangkut barang- barang lama, hingga mengurusi segala administrasi yang ada di lingkungan  baru. Beberapa penyebab terjadinya migrasi adalah sebagai berikut:
Ø  Kurangnya lapangan pekerjaan
Ø  Kepadatan penduduk
Ø  Sumber daya alam yang kurang
Ø  Keinginnan memperbaiki taraf hidup
Ø  Melanjutkan pendidikan
Ø  Pemerataan penduduk
Ø  Dll

Migrasi merupakan perpindahan penduduk dari suatu daerah- ke daerah lainnya dengan tujuan menetap. Perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain ini mempunyai beberapa jenis yang berbeda- beda. Dengan demikian, migrasi dibedakan atas beberapa jenis, yaitu:
1.      Golongan migrasi antar negara
perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lainnya. Sehingga migrasi jenis ini termasuk ke dalam golongan migrasi yang besar, administrasinya lebih kompleks. 
a)                   Imigrasi
imigrasi adalah masuknya penduduk dari satu negara ke negara lainnya. Sebagai contoh adalah banyaknya pendatang dari Tiongkok ke Indonesia. Orang yang melakukan imigrasi disebut sebagai imigran. 


b)                   Emigrasi
emigrasi merupakan keluarnya penduduk suatu negara menuju ke negara lain. Dengan demikian emigrasi ini merupakan kebalikan dari imigrasi. Sebagai contoh emigrasi adalah pindahnya kependudukan seorang warga Indonesia ke Arab Saudi untuk bekerja disana.

c)                   Remigrasi
remigrasi adalah kembalinya penduduk dari negara lain  ke negara asalnya (negaranya sendiri). Hal ini juga banyak terjadi pada tenaga kerja Indonesia yang sudah habis masa kerjanya, kemudian kembali lagi ke Indonesia.

2.      Migrasi dalam negri
migrasi dalam negeri merupakan perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lainnya namun masih dalam satu wilayah negara. Migrasi yang seperti ini merupakan migrasi kecil dimana administrasi yang perlu diurus juga tidak sebanyak migrasi antar negara. Migrasi dalam negeri mempunyai beberapa jenis. Jenis- jenis migrasi dalam negeri antara lain sebagai berikut:
a)      Transmigrasi
transmigrasi merupakan hal yang seringkali kita dengar. Yang dinamakan transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari satu pulau maupun provinsi yang padat penduduknya ke pulau (baca: pulau terbesar di dunia) atau provinsi yang jarang penduduknya. Transmigrasi ini biasanya adalah program dari pemerintah untuk memeratakan penduduk di suatu negara yang belum merata atau memiliki ketimpangan penduduk yang tinggi. di Indonesia sendiri, transmigrasi sudah dilaksanakan sejak zaman kolonial Belanda pada tahun 1905.

b)      Urbanisasi
urbanisasi merupakan perpindahan penduduk dari desa ke kota, dengan tujuan mencari perbaikan penduduk yang lebih tinggi.
beberapa faktor yang mendorong terjadinya urbanisasi antara lain sebagai berikut:
Faktor pendorong dari daerah asal, meliputi:
·         Lahan pertanian di desa yang semakin sempit
·         Semakin sulitnya mendapatkan pekerjaan di desa
·         Upah kerja di desa yang rendah
·         Kurangnya fasilitas yang mendukung keahlian
Faktor penarik yang berasal dari daerah tujuan, meliputi:
·         Terdapat banyak lapangan kerja di kota
·         Terdapat fasilitas yang lengkap, serta sarana dan pra sarana untuk mendukung keahlian
·         Daerah perkotaan merupakan pusat berbagai macam kegiatan atau aktivitas
·         Upah kerja yang lebih tinggi di daerah perkotaan
c)      Ruralisasi
ruralisasi adalah perpindahan penduduk dari kota ke desa untuk tujuan menetap. Biasanya, hal ini dilakukan oleh orang- orang kota yang ingin menghabiskan masa tua di pedesaan, atau ingin membesarkan anaknya di lingkungan pedesaan karena di perkotaan terlalu sibuk.

d)      Evakuasi
evakuasi ini merupakan perpindahan atau pengungsian penduduk dari tempat tinggalnya karena gangguan keamanan atau bencana

e)      Forensen
forensen atau nglaju ini merupakan aktivitas orang yang tinggal di desa atau luar kota, namun mempunyai mata pencaharian di kota dan setiap hari pulang pergi atau tidak menginap di kota tersebut. 

f)       Turisme
Turisme adalah perjalanan seseorang ke daerah- daerah wisat dan menetap dalam jangka waktu tertentu. hal ini sering kita jumpai pada turis mancanegara yang tertarik dengan wisata alam Indonesia. Turis manca negara ini menghabisakan waktu yang sangat lama di Indonesia demi menikmati pemandangan alam Indonesia dan juga mempelajari kebudayaan Indonesia.

     Cara Penanggulangan Migrasi yang Berlebihan
1.      Membangun fasilitas- fasilitas pembangunan sampai ke pelosok- pelosok negeri
2.      Pengadaan pendidikan yang bermutu hingga ke daerah- daerah terpencil di negeri
3.      Membangun sarana dan prasarana yang dibituhkan hingga ke seluruh penjuru negeri
4.      Meningkatan upah bagi pekerja yang ada di desa
5.      Memperbanyak lapangan kerja di pedesaan

MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

A.    MASYARAKAT

jemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya dalam bermata pencaharian. Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban. Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.
Masyarakat dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutan kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat bandsukuchiefdom, dan masyarakat negara.
Kata society berasal dari bahasa latin, societas, yang berarti hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan bersama.
Untuk menganalisa secara ilmiah tentang proses terbenruknya masyarakat sekaligus problem-problem yang ada sebagai proses-proses yang sedang berjalan atau bergeser kita memerlukan beberapa konsep. Konsep-konsep tersebut sangat perlu untuk menganalisa proses terbentuk dan tergesernya masyarakat dan kebudayaan serta dalam sebuah penelitian antropologi dan sosiologi yang disebut dinamik sosial (social dynamic). Konsep-konsep penting tersebut antara lain :
·         Internalisasi (internalization)
·         Sosialisasi (socialization)
·         Enkulturasi (enculturation)

B.     KEBUDAYAAN

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budia atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia.Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan.

-Unsur-Unsur Kebudayaan
Koentjaraningrat (1985) mengatakan ada tujuh unsur-bukan-budaya. Ia mengatakan sebagai isi pokok kebudayaan. Ketujuh unsur universal yang dimaksud adalah Banyak faktor juga yang menjelaskan soal 7 tidak budaya universal yaitu:
1.      Kesenian 
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia, Anda bisa memenuhi kebutuhan mereka dan mereka dapat memuaskan.
2.      Sistem teknologi dan peralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang-barang dan barang yang baru agar bisa memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam.
3.      Sistem organisasi masyarakat
Sistem yang muncul sebagai kesadaran manusia yang diciptakan sebagai makhluk yang sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing individu - masing-masing individu yang beranggotakan orang lain.
4.      Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan yang berubah menjadi lisan untuk memfasilitasi komunikasi antar sesama manusia. Anda sudah ada bahasa yang menggunakan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
5.      Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang-barang dan barang yang baru agar bisa memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam.
6.      Sistem pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda dengan memunculkan dan membuat sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu untuk yang lain juga mengerti.
7.      Sistem religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.




 FAKTOR YANG MENDORONG DAN MENGHAMBAT PERUBAHAN KEBUDAYAAN
ü  Mendorong Perubahan Kebudayaan
menggunakan teknologi yang memungkinkan perubahan, terutama teknologi dan ekonomi.
ü  Menghambat masyarakat
unsur unsur unsur unsur unsur unsur unsur unsur yang potensi potensi potensi potensi potensi potensi potensi potensi potensi potensi seperti seperti seperti seperti seperti seperti seperti seperti seperti seperti seperti seperti seperti seperti seperti seperti seperti seperti seperti seperti seperti seperti seperti seperti individu individu individu individu individu individu
A.                  FAKTOR INTERNAL

ü  PERUBAHAN DEMOGRAFIS
Sedangkan demografis disuatu daerah biasanya bercita-cita terus bertambah, akan lebih banyak lagi diterbagai sektor kehidupan, contohnya: bidang ekonomi, pertambahan peduduk akan kebutuhan makan pangan, sandang dan papan.
ü  KONFLIK SOSIAL
konflik sosial dapat memberikan informasi kepada masyarakat, contohnya: Konflik antara warga pendatang dengan penduduk setempat melakukan transmigrasi, untuk mengatasinya pemerintah mengikutsertakan penduduk setempat dalam program pembangunan bersama para transmigran.
ü  BENCANA ALAM
bencana alam yang menimpa masyarakat yang dapat dipeliharanya: banjir, bencana longsor, letusan gunung berapi masyarakat akan dievakuasi dan dipindahkan ketempat yang baru, disanalah mereka harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan budaya lokal yang terjadi proses asimilisasi dan alkuturasi.
ü  PERUBAHAN LINGKUNGAN ALAM
Ada beberapa faktor seperti pendangkalan muara sungai yang membentuk delta, Rusaknya hutan karena erosi, dan dapat mengubah masyarakat ini karena mereka memiliki daya adaptasi dengan lingkungan lokal.





B.                     FAKTOR EKSTERNAL

§  PERDAGANGAN
indonesia terletak di jalur perdagangan asia timur dengan india, timur tengah bahkan eropa barat, seperti yang disebut sebagai persinggahan pendagang pendagang besar, selain berdagang mereka juga memperkenalkan budaya masyarakat pada akhirnya.
§  PENYEBARAN AGAMA
masuknya unsur-unsur hindu dari india atau budaya arabisasi proses penyebaran agama hindu dan islam ke indonesia juga termasuk masuknya unsur-unsur barat melalui proses penyebutan agama kristen dan kalonialisme.
§  PEPERANGAN
kedatangan bangsa barat ke indonesia yang sangat besar dalam bentuk peperangan, dalam bahaya yang terjadi di negara-negara lain.

APASIH KEBUDAYAAN BARAT? DAN APA PERBEDAANNYA?

 Budaya Barat (kadang-kadang disamakan dengan peradaban Barat atau peradaban Eropa), mengacu pada budaya yang berasal dari Eropa. Istilah "budaya Barat" digunakan sangat luas untuk merujuk pada warisan norma-norma sosialnilai-nilai etikaadat istiadat, keyakinan agamasistem politikartefak budaya khusus, serta teknologi.


  • Kebudayaan Barat (co:Amerika) adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara mamahami ilmu pengtahuan dan filsafat. Mereka melakukan berbagai macam cara diskusi dan debat untuk menemukan atau menentukan makna seperti apa yang sebenarnyamurni /asli dari kesadaran. Mereka banyak belajar dan juga mengajar yang awalnya datang dari proses diskusi dan perdebatan yang mereka lakukan. Melalui proses belajar dan mengajar, para ahli kebudayaan barat dituntut untuk pandai dalam berceramah dan berdiskusi. Hal itu dilakukan karena pada akhirnya akan banyak yang mengikuti ajarannya.
  • Kebudayaan Timur (co:Indonesia) adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara melakukan berbagai macam pelatihan fisik dan mental. Pelatihan fisik dapat dicontohkan dengan cara menjaga pola makan dan minum ataupun makanan apa saja yang boleh dimakan dan minuman apa saja yang boleh di minum, karena hal tersebut dapat berpengaruh pada pertumbuhan maupun terhadap fisik. Sedangkan untuk pelatihan mental yaitu dapat berupa kegiatan yang umumnya/mayoritas dilakukan sendiri.
Dan berikut merupakan beberapa poin perbedaan yang diungkapkan oleh seniman Cina Yang Liu tentang budaya antara Timur dan Barat, dan saya akan mengambil contoh perbedaan antara budaya Indonesia dan Amerika:

1. Opini
  • Orang Indonesia cenderung berbelit-belit dalam berargumen dimana maksudnya tidak serumit argumennya.
  • Amerika lebih to-the-point dalam berargumen.
2. Waktu
  • Indonesia memang terkenal akan jam karet nya dan kurang menghargai waktu
  • Sedangkan Amerika, mereka cenderung on time 
3. Gaya Hidup
  • Orang Indonesia akan lebih nyaman apabila tetap dekat dengan kerabat terutama keluarga. 
  • Berbeda dengan orang Amerika, mereka cenderung individualis.
4.Hubungan
  • Sangat bersosialisasi atau menjalin hubungan lebih komplek, hingga social media pun menjadi aplikasi yang sering digunakan sebagai alat untuk bersosialisasi.
  • Berbeda dengan orang Barat mereka lebih individualis/sangat jarang menjalin hubungan dengan orang lain.
5. Perayaan / Pesta
  • Jika ada perayaan atau pesta, banyak orang Indonesia lebih suka mengundang seluruh kerabat serta teman. Contohnya dalam acara pernikahan, membuat undangan dengan jumlah cukup banyak merupakan pemborosan.
  • Di Amerika, apabila mereka membuat suatu acara, hanya kerabat, keluarga serta beberapa teman dekat yang diundang. 
6. Terhadap sesuatu yang Baru
  • Di Indonesia, apabila terdapat barang baru, dimisalkan: gadget, dikarenakan orang Indonesia cenderung konsumtif maka mereka akan membeli barang tersebut untuk memenuhi rasa ingin tahu. 
  • Berbeda dengan orang Amerika jikalau ada sesuatu yang baru, tidak serta merta ingin tahu dan  ingin memiliki atau memakainya , hanya sekedar tahu saja.
8.Trendi
  • Jika orang Barat lebih senang dengan sesuatu yang berbau traditional dan alami. 
  • Kebalikannya, orang Indonesia belum disebut trendi kalau tidak bergaya ke barat-baratan, contoh : lebih merasa gengsi kalau makan di tempat fast food, padahal dinegara asalnya makanan tersebut bisa dibilang makanan biasa saja.
9. Transportasi
  • Dahulu Amerika, dominan menggunakan mobil. Sekarang, lebih dominan menggunakan sepeda, karena faktor pentingnya kesehatan 
  • Berbeda dengan orang Timur, kalau dulu dominan menggunakan sepeda. Sekarang, sudah harus pakai mobil, kalau mampu menggunakan jasa supir pribadi.
10.Di tempat makan
  • Saat di tempat makan. Orang Amerika cenderung tertib jika sedang makan. 
  • Orang Indonesia, kadang cenderung makan dengan mengobrol hingga cukup gaduh serta membuang-buang waktu.
Hal-hal lain diantaranya yaitu budaya makanan, apabila barat memiliki 3 sesi saat makan yaitu appetizer-maincourse-dessert. Di indonesia, ketiga nya merupakan makanan utama. Dan juga tradisi yang beragam di Indonesia, seperti acara 7 bulanan di Indonesia, sedangkan di Amerika adalah baby shower. Perbedaannya yaitu apabila di Indonesia yang membuat acara adalah sang calon ibu, sedangkan di Amerika yang membuat acara adalah kerabat dekat dari sang calon ibu.

Akan tetapi hal tersebut tergantung dari karakter tiap manusia. Sebagai warga Indonesia, kita harus mengembangkan hal-hal dari budaya kita menjadi hal yang positif serta dapat membantu negara menjadi negara maju, layaknya Amerika.

  
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Barat


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artificial intelligence pada Spotify!

A bit about me

MASYARAKAT DESA DAN KOTA