KALAU HOAX CUKUP SAMPAI DIKAMU AJA YA!



Akhir-akhir ini cukup banyak ya berita bohong yang dibuat untuk tujuan yang sepertinya konyol.
Kali ini mau bahas salah satu hoax yang lagi booming. Video simulasi jatuhnya pesawat LION AIR JT610 yang jatuh sekitar 2minggu yang lalu. Sangat sedih dan miris mendengar jatuhnya pesawat karena terbayang kekawatiran keluarga yang ditinggalkan, Tetapiiiii, masih ada loh yang menyebarkan berita bohong alias “hoax” yang beredar tentang jatuhnya pesawat ini, Salah satunya ada video simulasinya, fyi aku dikasih tau bunda video ini, yang beredar sangat banyak dan dibagikan sampai beribu kali di salah satu media social yaitu facebook. Ada salah satu artikel tentang ini, kita simak yuk
Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim terus memburu pelaku hoax, baik yang membuat maupun menyebarkan berita bohong. Setelah menangkap enam pelaku hoax penculikan anak, polisi menangkap seorang perempuan yang diduga menyebarkan hoax terkait tragedi jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP "Bertambah lagi yang ditangkap, jadi tujuh orang (pelaku hoax)," kata Kabareskrim Polri Komjen Arief Sulistyanto kepada detikcom, Sabtu (3/11/2018). Tujuh tersangka yang ditangkap itu adalah D (41), N (23), AN (30), EW (31), RA (33) sopir, seorang perempuan berinisial DNL (21), serta JHHS (31). Arief mengatakan pelaku yang terakhir ditangkap adalah perempuan berinisial AN alias Anisa Repa (30), pemilik akun Facebook Anisa Repa. 
 Anisa mengunggah potongan video dengan keterangan tertulis 'turut berduka atas jatuhnya PESAWAT LION AIR JT 610 Tujuan Jakarta - Pangkalpinang semoga semua korban cpt ditemukan'."Mem-posting potongan video yang tidak benar," ujar Arief. Kepada polisi, lanjut Arief, AN mengaku mem-posting video tersebut hanya karena berbelasungkawa dan mendoakan terhadap korban pesawat yang jatuh. "Yang bersangkutan dipersangkakan Pasal 14 ayat 2 UU 1/1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Penyebar hoax seperti ini tidak punya perasaan dan sengaja ingin membuat resah masyarakat," ucap Arief.
(aud/idh)

Menurut saya mungkin memang pelaku juga berbela sungkawa akan tetapi tindakannya salah. Kenapa? Karena tidak ada yang tau pasti mengapa pesawat ini jatuh, menurut saya juga hal ini menambah luka bagi keluarga korban, karena mungkin pasti terbayang jika peswat tersebut jatuh seperti apa yang disimulasikan para penumpang beserta awak kabinnya tak terbayang bagaimana ketakutan mereka.Jangankan keluarganya, saya pun melihat video itu sangat takut dan memikirkan bagaimana jika itu saya berada didalam sana.
 Para pelaku mungkin juga tidak bermaksud untuk menambah luka, tetapi ini dijadikan pelajaran untuk kita semua, agar bisa lebih mengenali kondisi orang lain, hak orang lain, dan perasaan orang lain.

Untuk para remaja juga jangan gampang percaya oleh berita yang sekarang beredar. Jika ada hoax cukup sampai dikamu aja jangan disebarkan lagi, karena mungkin dampaknya sangat besar bagi sebagian orang.




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artificial intelligence pada Spotify!

A bit about me

MASYARAKAT DESA DAN KOTA