IPTEK & Kemiskinan, Apa hubungannya?
TUGAS 7
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) DAN
KEMISKINAN
A.
Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi ( IPTEK )
Di
kalangan ilmuwan ada keseragaman pendapat, bahwa “ilmu” itu selalu tersusun
dari pengetahuan secara teratur, yang diperoleh dalam pangkal tumpuan (objek)
tertentu dengan sistematis, metodis, rasional/ logis, empiris, umum dan
akumulatif. Sedangkan dalam memberikan pengertian pada “pengetahuan”, Bacon dan
David Home, menyatakan pengetahuan sebagai pengalaman indera dan bathin,
Immanuel Kant menyatakan bahwa pengetahuan merupakan persatuan antara budi dan
pengalaman, sedangkan teori Phyrro menjelaskan bahwa tidak ada kepastian dalam
pengetahuan.
Ilmu
pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen penyangga tubuh pengetahuan
yang disusunnya yaitu :
·
Epistemologis
hanyalah merupakan cara bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan disusun
menjadi tubuh ilmu pengetahuan.
·
Ontologis dapat
diartikan hakekat apa yang dikaji oleh pengetahuan, sehingga jelas ruang
lingkup ujud yang menajdi objek penelaahannya. Atau dengan kata lain ontologism
merupakan objek formal dari suatu pengetahuan.
·
aksiologis
adalah asas menggunakan ilmu pengetahuan atau fungsi dari ilmu pengetahuan.
secara
akademis dapatlah dikatakan bahwa pengetahuan (body of knowledge), dan
teknologi sebagai suatu seni (state of arts ) yang mengandung pengetian
berhubungan dengan proses produksi; menyangkut cara bagaimana berbagai sumber,
tanah, modal, tenaga kerja dan ketrampilan dikombinasikan untuk merealisasi
tujuan produksi. “secara konvensional mencakup penguasaan dunia fisik dan
biologis, tetapi secara luas juga meliputi teknologi sosial, terutama teknoogi
sosial pembangunan (the social technology of development) sehingga teknologi
itu adalah merode sistematis untuk mencapai tujuan insani (Eugene Stanley,
1970).
Teknologi
yang berkembang dengan pesat meliputi berbagai bidang kehidupan manusia.
Luasnya bidang teknik digambarkan sebagai berikut :
·
Teknik meluputi
bidang ekonomi, artinya teknik mampu menghasilkan barang-barang industri.
Dengan teknik, mampu mengkonsentrasikan capital sehingga terjadi sentralisasi
ekonomi.
·
Teknik meliputi
bidang organisasional seperti administrasi, pemerintahan, manajemen, hukum dan
militer.
·
Teknik meliputi
bidang manusiawi. Teknik telah menguasai seluruh sector kehidupan manusia,
manusia semakin harus beradaptasi dengan dunia teknik dan tidak ada lagi unsur
pribadi manusia yang bebas dari pengaruh teknik.
Dampak Positif
perkembangan IPTEK
1.
Memberikan berbagai kemudahan
Perkembangan
IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan
dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak dari
perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan pertanian,
yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah
menggunakan peralatan mesin.sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di
laksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan
tenaga yang banyak. Ini adalah contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK di
dalam membantu aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.
2.
Mempermudah meluasnya berbagai informasi
Informasi
merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi kita akan
serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik
berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan
selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman
berita sangat lambat, hal ini di karenakan kegiatan tersebut masih di lakukan
secara tradisional baik itu secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk
surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini sudah hampir punah, dimana
perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu
lama untuk mengirim atau menerima berita.
3.
Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Komputer
dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya orang-orang
tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring dengan
perkembangan iptek, peralatan elektronik seperti computer, internet, dan
handphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya
orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah
umurpun dapat menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan iptek di era
globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.
·
Dampak negative
perkembangan IPTEK
1.
Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat
Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal
baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan
elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak terhadap
pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan
orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan
berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.
2.
Hilangnya budaya Tradisional
Dengan
berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll, mengakibatkan
hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan yang dulunya
lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern.
Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah
mengarah kepada pergaulan bebas.
3.
Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Indonesia
di kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun hingga akhir
ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedang berkembang dan terus
berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah
Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil
yang lebih spesifik adalah beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun
2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagi kota
“Seribu Hutan”, namun dalam waktu yang relative singkat, istilah seribu hutan
kini telah berubah menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko”
di mana dalam waktu yang singkat, perkembangan pembangunan di kota ini amat
sangat pesat. Mulaialah berdiri berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal,
dan Gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri di mana-mana.akibatnya
aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai
macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta polusi terjadi di mana-mana.
Inilah dampak yang harus di terima masyarakat kita hingga ke anak cucu.
B.
Kemiskinan
Kemiskinan pada dasarnya merupakan salah satu bentuk
problema yang muncul dalam kehidupan masyarakat. Dikatakan berada di bawah
garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup
yang paling pokok seperti pangan, pakaian dan tempat berteduh.Atau dengan
pendapat lain, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau
segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku dalam
masyarakat yang bersangkutan.
Kemiskinan
menurut pendapat umum dapat dikategorikan ke dalam 3 kelompok, yaitu :
1. Kemiskinan yang disebabkan aspek badaniah atau
mental seseorang. Pada aspek badaniah, biasanya orang tersebut tidak bisa
berbuat maksimal sebagaimana manusia lainnya yang sehat jasmani. Sedangkan
aspek mental, biasanya mereka disifati oleh sifat malas bekerja dan berusaha
secara wajar, sebagaimana manusia lainnya.
2. Kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam.
Biasanya pihak pemerintah menempuh dua cara, yaitu memberi pertolongan
sementara dengan bantuan secukupnya dan mentransmigrasikan ke tempat hidup yang
lebih layak.
3. Kemiskinan buatan atau kemiskinan struktural. Selain
disebabkan oleh keadaan pasrah pada kemiskinan dan memandangnya sebagai nasib
dan takdir Tuhan, juga karena struktur ekonomi, sosial dan politik.
C.
Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan kemiskinan
Dalam
perkembangannya iptek mulai dimanfaatkan dan diterapkan dalam berbagai bidang
kehidupan manusia. Misalnya dalam bidang kesehatan, teknologi, perhubungan dan
arsitektur, industri, dll. Adapun dalam pemanfaatan dan penerapannya iptek
berdampak negatif dan positif. Dampak positifnya, iptek dapat dimanfaatkan dan
diteterapkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran manusia. Namun dampak
negatifnya, akan berpengaruh besar dalam kelangsungan hidup manusia itu
sendiri, ujung dari dampak negatif penerapan teknologi adalah kemiskinan.
Dampak
negatif tersebut akan berujung pada kemiskinan, apabila manusia tidak mampu
mencari dan menemukan pemecahan permasalahan yang timbul. Berikut adalah dampak
negatif dari perkembangan, pemanfaatan dan penerapan iptek dalam kehidupan
manusia yang saling terkait dan berujung pada masalah kemiskinan:
·
Kesenjangan
social : Perkembangan industri dapat meningkatkan pendapatan dan membuka
lapangan kerja. Akan tetapi, hal ini juga dapat memunculkan kesenjangan sosial
si masyarakat. Muncullah kelompok masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan
menjadi konglomerat., tetapi ada juga kelompok masyarakat yang tidak memiliki
ketrampilan. Mereka tidak menguasai teknologi akan semakin tertinggal dan hidup
miskin. Terjadilah jurang perbedaan yang begitu dalam antara si kaya dan si
miskin. Hal ini dapat mendorong kecemburuan sosial dan kerawanan keamanan.
·
Kerusakan
lingkungan alam : Akibat dari semakin meningkatnya jumlah penduduk dan penerapan
iptek yamg kurang bijaksana telah menimbulkan kemerosotan kualitas lingkungan
alam. Tidak hanya merosot, tetapi juga timbul kerusakan-kerusakan sistem
lingkungan alam. Beberapa masalah lingkungan alam yang berkaitan dengan merosot
dan rusaknya kualitas lingkungan alam tersebut akan berujung pada kemiskinan.
Adapun berbagai masalah lingkungan hidup tersebut antara lain :
·
Kemerosotan
kualitas dan kuantitas sumber daya alam : merosotnya kualitas dan kuantitas SDA
yang berlebihan melampaui kemampuan, sehingga alam akan sulit dipulihkan.
Perkembangan iptek dipacu untuk mengejar keuntungan dan kesejahteraan diri
manusia itu sendiri. Hal ini telah mendorong berbagai praktek teknologi yang
mengeksploitasi SDA secara kurang bertanggung jawab karena semata-mata untuk
kemewahan. Akibatnya SDA kita menjadi menipis. Kualitas SDA yang mengalami
kemunduran cukup parah adalah sumber daya air. Di berbagai wilayah, baik air
tawar maupun air laut milai mengalami pencemaran karena tercampur dengan logam
berat, bakteri dll. Sumber air tanah juga mulai tercemar oleh campuran air
laut. Contohnya air di Jakarta sudah meresap sejauh 5-8 km dari pantai.
·
Pencemaran pada
berbagai SDA telah menurunkan fungsi dari sumber daya alam seperti air, udara,
tanah dan bahan makanan. Pencemaran ini di sebabkan oleh limbah, terutama dari
kawasan industri. Pencemaran yang paling dikhawatirkan adalah penggunaan bahan
kimia yang berbahaya seperti industri pestisida dan timbulnya limbsh B3 (bahan
racun berbahaya) dari kawasan industri. Apabila keadaan ini terus-menerus
berlangsung maka akan timbul permasalahan yang baru, yang dapat berakibat fatal
pada lingkungan khususnya manusia. Bukan hanya kemiskinan yang ditimbulkan
namun juga tingkat kematian yang akan semakin meningkat, akibat dari peurunan fungsi
SDA.
·
Meningkatnya
lapisan gas CO2 dan kenaikan suhu bumi : Akibat adanya efek rumah kaca,
menyebabkan lapisan gas CO2 menebal di atmosfer bumi. Gas ini berasal dari
pengunaan energi minyak,batubara, dan gas. Panasnya gas yang menyelimuti bumi
bisa berakibat meningkatnya suhu bumi atau perubahan iklim. Oleh karen aitu,
bumi menjadi sangat panas, dan hal tersebut dapat menimbulkan kebakaran hutan
di Indonesia, karena notabene Indonesia banyak terdapat hutan. Akibat dari
kebakaran hutan tentu saja sangat berdampak pada lingkungan, pencemaran udara,
serta semakin menipisnya SDA, khususnya hutan di Indonesia. Hal ini tentu saja
akan mempengaruhi, Indonesia yang dulunya merupakan negara yang kaya akan hutan
dan hasil-hasil di dalamnya, maka lama-kelamaan akan menjadi negara miskin. Dan
pastinya rakyatlah yang akan menanggung kemiskinan tersebut.
·
Adanya hujan
asam : Industri, khususnya pengeboran logam, pembangkit listrik batu bara dan
penggunaan energi minyak, batu bara dan gas telah mengeluarkan berton-ton SO2,NO2
dan CO2. hal ini akan berakibat turun hujan asam . air hujan dengan kadar
keasaman yang tinggi akan merusak hutan, berkaratnya benda-benda logam
(jembatan, dan rel kerata api). Bahkan kerusakan pada bangunan dari beton dan
marmer menjadi cepat rusak. Apabila hal ini terjadi tanpa ada tindak lanjut
dari pemerintah atau pihak yang terkait, maka akan timbul berbagai masalah
baru.akibat dari rusaknya jembatan misalnya akan memutus akses jalan dan jalur
distribusi barang dan jasa ke masyarakat. Tentu saja masyarakat akan kekurangan
berbagai bahan kebutuhan baik barang maupun jasa, hal ini akan merembet pada
masalah kemiskinan.
·
Lubang lapisan
ozon : Lapisan tipis ozon pada ketinggian 30 km di atas bumi makin menipis.
Bahkan di beberapa tempat telah terjadi kerusakan /berlubang. Padahal lapisan
ozon berfungsi menahan 99% dari radiasi sinar ultra violet yang berbahaya bagi
kehidupan. Lapisan ozon ini rusak karena bahan kimia, gas penyemprot minyak
wangi, dan mesin pendingin. Akibat rusaknya lapisan ozon dapat menimbulkan
kanker kulit, kerusakan mata dan kerusakan tanaman budidaya. Seperti akibat
yang lain dari kemajuan iptek, misalnya pada kerusakan tanaman budidaya, akibat
dari hal ini maka pemilik darri tanaman tersebit akan merugi, mau tidak mau
apabila tidak mempunyai solusinya akan menjadi miskin.
·
Adanya bencana
banjir : Bencana banjir terjadi karena ulah manusia yang tidak peduli dengan
kelestarian lingkunagan. Hanya karena ingin mengejar keuntungan, manusia
melakukan penebangan hutan tanpa terkendali. Demi kepentingan bisnis,
daerah-daerah jalur hijau berubah menjadi berbagai bangunan. Akibat paling
fatal dari bencana banjir adalah kemiskinan. Hal ini jelas karena banyak korban
banjir yang dulunya mempunyai pekerjaan dan tempat tinggal untuk menghidupi anggota
keluarga, menjadi rusak bahkan hanyut karena banjir.
-
Kekhawatiran manusia terhadap persenjataan
kimia dan nuklir : Perkembangan iptek tidak menutup kemungkinan untuk
mengembangkan persenjataan canggih, termasuk senjata kimia dan nuklir. Hal ini
dapat membahayakan kehidupan manusia. Contoh nyata adalah perang Irak dengan
AS, yang banyak menggunakan kecanggihan teknologi niklir. Akibatnya banyak
jatuh korban, bukan hanya menjadi miskin tetapi tewas akibat perang yang
terjadi.
-
Kenakalan
remaja, Kriminalitas : Perkembangan dan penerapan iptek telah mendorong
terjadinya globalisasi. Dengan berbagai media, setiap orang termasuk para
remaja mudah terkena pengaruh nilai budayalain, termasuk tingkah laku
kekerasan. Media massa dan terutama televisi disebut-sebut sebagai salah satu
media yang besar pengaruhnya, khususnya bagi remaja dan manusia pada umumnya.
Muncullah kenakalan remaja, antara lain karena adanya pengaruh dari luar
melalui media massa termasuk film-film di televisi. Begitu juga dengan berbagai
bentuk kriminalitas yang terjadi, juga akibat dari pengaruh media massa.
-
Kriminalitas,
pengangguran dan kemiskinan. : Akibat dari berkembangnya iptek dalam
penerapannya di berbagai bidang, salah satunya bidang industri, adalah
kriminalitas dan pengangguran, yang akan berujung pada masalah kemiskinan.
Ketiga masalah tersebut sangat erat kaitannya dan saling berhubungan. Sebelum
sektor industri memanfaatkan dan menerapkan teknologi, banyak tenaga manusia
yang dibutuhkan. Tetapi setelah memanfaatkan dan menerapkan teknologi dalam
kegiatan industri, maka industri lebuh banyak menggunakan mesin-mesin canggih
daripada tenaga manusia. Maka terjadi PHK besar-besaran, akibatnya banyak
pengangguran, dari banyaknya pengangguran akan timbul masalah kemiskinan. Dalam
kehidupan sehari-hari manusia memerlukan pemenuhan kebutuhan baik barang dan
jasa, karena tidak mempunyai pekerjaan lagi maka banyak orang mengambil jalan
pintas untuk memenuhi kebutuhannya/ melakukan tindak kriminal ( merampok,
mencopet,menjambret ,dll)
Sumber
referensi :
Komentar
Posting Komentar