KECERDASAN BUATAN BISA BANTU BENCANA ALAM
KECERDASAN
BUATAN BISA BANTU MENANGGULANGI BENCANA ALAM
Well, Bohong kalau kita bilang bumi kita
baik-baik saja atau bumi kita sehat, kenyataannya bumi sedang minta tolong
kepada seisinya, tidak jarang bumi mengekspresikan kekecewaannya terhadap “Kita”
dengan cara yang sangat tidak diinginkan.
Mereka para Manusia dengan segala kerakusan
dan keegoisannya untuk kepentingan mereka yang sangat menggangu bumi kita,
akibatnya ketidakseimbangan ekosistem pun bermunculan, perubahan iklim,serta
pemanasan global. Banyak juga manusia yang ingin bertanggung jawab dan
mengembalikan kembali seperti semula, tapi, jika bumi sudah muak dan terjadi
lah bencana bencana yang terjadi, manusia tidak akan bisa merubah apapun, di
tahun modern ini kita bisa membantu menaggulanginya dengan kecerdasan buatan,
disini akan membahas Kecerdasan buatan untuk membantu tentang perubahan iklim.
Perusahaan raksasa teknologi, Microsoft, mencanangkan program dengan sistem artificial intelligence (AI) untuk membantuk melindungi
Bumi. Brad Smith, presiden dan chief legal officer Microsoft, mengumumkan pada
11 Desember bahwa mereka akan menginvestasikan 50 juta dolar (Rp600 miliar)
untuk program AI for Earth selama lima tahun ke depan untuk memantau, mencontoh,
dan mengelola sistem alam Bumi.Investasi ini merupakan bagian dari pengembangan
kebijakan lingkungan Microsoft, yang berpusat pada konsep demokratisasi AI.
Dengan begitu, para ilmuwan dan pemilik bisnis dapat dengan mudah memanfaatkan
teknologi tersebut untuk menganalisis data iklim dan memberikan informasi untuk
membantu mengambil tindakan strategis.
Smith menyampaikan, AI dapat segera
digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data mengenai konsumsi energi dan
pola cuaca, untuk menghemat daya dan mengurangi penggunaan air yang tidak perlu
di bidang pertanian.
"AI dapat dilatih
untuk mengklasifikasikan data mentah dari sensor di tanah, langit, atau luar
angkasa, ke dalam kategori yang dipahami oleh manusia dan komputer," kata
Smith dalam pengumuman tersebut.
Pengembangan AI for Earth
akan berlangsung dalam tiga tahap. Pada tahap awal, Microsoft akan memberi
penghargaan kepada para peneliti di seluruh dunia dengan memberikan investasi
untuk merancang dan menguji aplikasi AI baru.
Perusahaan kemudian akan
mengidentifikasi aplikasi yang paling menjanjikan dan membawanya menuju skala
dengan investasi lebih besar. Akhirnya, Microsoft akan menggabungkan aplikasi
yang paling berguna ke layanan yang dapat mereka berikan kepada para ilmuwan
iklim, dan mereka yang terlibat dalam prakarsa yang berkelanjutan.
Layanan dan alat baru ini
tidak hanya dapat membantu para ahli konservasi memahami pegunungan data iklim,
tetapi juga membantu perusahaan, dan bahkan petani, untuk mengendalikan dampak
terhadap lingkungan.
"Kami menghadapi
sebuah kebutuhan bersama dalam mengambil tindakan penting untuk mengatasi
masalah iklim global. Ketika kami memikirkan masalah lingkungan yang dihadapi
saat ini, ilmu pengetahuan mengatakan bahwa banyak yang berasal dari produk
Revolusi Industri sebelumnya,” jelas Smith, dikutip dari Futurism, Senin
(18/12/2017).
Smith menyampaikan, manusia
tidak boleh hanya maju dalam teknologi, tapi juga menggunakannya untuk
memperbaiki masa lalu dan menciptakan masa depan yang lebih baik.
begitu pembahasannya, meskipun satu orang yang melakukan bencana tetap akan melibatkan semua orang demi satu kesalahan, meskipun sudah banyak tekonlogi canggih, kita sebagai manusia harus bisa sadar akan keindahan dan kebaikan bumi yang telah diberikan kekita semua.
sekian, dan terimakasih!👐
artikel tersebut dikutip dari
Komentar
Posting Komentar